Di bangku sekolah Dulu aku cowok yang tidak mengenal erti apa-apa tentang cinta. Mungkin tidak lagi, bila hadir nya seorang pria pujangga yang hadir dalam hidup aku. Aku kepilkan dan bingkiskan kisah hidup aku tentang pria yang menarik perhatian aku se awal umur aku mencecah 12 tahun. Semuanya bermula dari rakan-rakan yang mendiskripkasikan kisah hidup aku dengan seorang pria pujangga.
Terbitnnya perasaan benci seawal usikkan kawan-kawan aku . kini mood aku bertukar menjadi seorang cowok yang tergila-gilakan cerita cinta ala-ala korea. Mungkin tidak sehebat itu. Tapi pria yang aku kenali tidak seganteng mana sepertia pria-pria yang lain.
Sepanjang aku kenali pria pujangga, aku tidak dilayan. Namun aku cowok yang bukan menjadi pilihan pujangga . mungkin aku tidak secantik mana , tambahan pula. Aku merupakan cowok yang lebih tua berbanding si pria yang bezanya merupakan satu tahun lebih muda.
dalam satu ketika aku hadirkan diri aku ke kantor sekolah semata-mata untuk mecari alamat pria pujangga, tarikh pria di lahirkan kan dan no talifon mobil rumahnya. Aku tidak berputus asa. Malah aku menghubungi pria melalui mobil nya. Tapi biar tuhan saja yang tahu , isi hati aku sebagai cowok. Aku tidak di layan.
No comments:
Post a Comment